Kamis, 02 Juni 2022

PUISI "UNTUKMU SULUNGKU"

 UNTUKMU SULUNGKU

Oleh : Mispalah, S.Pd.


Wahai anakku...

Kukandung engkau

Dalam keaadaan haru

Malam dan siang kulalui dengan pilu

Karena terhalang restu

 

Di suatu hari di hari Minggu

Terasa sakit perutku

Bagai tertusuk sembilu

Pikiranku pun menjadi galau

Menahan kontraksi yang terus mengitariku

Hari berganti malam nan syahdu

Hampir habis rasa tenagaku

Dan nadi yang makin lemah berpacu

Akhirnya ku dengar tangismu

Membelah malam yang terus merayu

Akupun terharu

Lupa akan segala rasa sakit dan ngilu

Ternyata sekarang aku menjadi seorang ibu

Bapakmu langsung mengazanimu

Dengan suara yang mengharu biru

Di tengah deru angin malam yang merindu

Yang menerobos lewat jendela dan pintu

Seolah ikut menyambut kehadiranmu

Bayi mungil yang lucu

Yang hanya berbalut kain bernuansa biru

Tanpa berbaju

 

Hari terus berlalu

Kau tumbuh menjadi anak yang agak lugu

Tapi tetap dengan senyum khasmu

Badan yang kecil membuatmu

Dianggap kurang gizi karena makan kurang bernafsu

 

Di setiap perkembangan umurmu

Aku selalu setia mendampingimu

Menunutunmu menjalani hari-harimu

Sakit yang sering menyertaimu

Sampai aku merelakan diriku

Menjadi pengganti sakitmu

Karena tak tega melihatmu

 

Di saat belasan umurmu

Kau mulai memperlihatkan bakatmu

Sepakbola menjadi pilihanmu

Alloh berikan bakat itu

Bertanding di setiap penjuru

Mengikuti arah angin yang membawamu

Tanah lapang penuh debu

Hujan dan anginpun kau halau

Demi hasrat yang menggebu

 Namun aku hanya bisa menyertaimu

Dengan doa dan restu

Yang kulantunkan di setiap sujudku

Dan helaan nafasku

Dan tak jarang dihiasi dengan air mata haru

 

Wahai anakku...

Kejarlah cita-citamu

Jangan hiraukan kata-kata orang yang cemburu

Melihat apa yang ada padamu

Mereka mencela karena tak mampu

Teruslah asah kemampuanmu

Karena masa depanmu

Ada di tanganmu

Semoga Alloh selalu meridhoimu

Demi ridhoku padamu

 

Wahai  anak sulungku

Tanggung jawab ada di pundakmu

Untuk membimbing dan melindungi adik-adikmu

Tumbuh dan sukses bersamamu

Menggantikan Bapak dan Ibu....



                                                                   PROFIL PENULIS



Mispalah, S.Pd., Guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Labuhan Haji. Lahir di Teros, 5 Nopember 1975. Sudah menikah dan memiliki 3 orang putra. Memberanikan diri membuat puisi karena termotivasi dari materi “Gairah Menulis Puisi” yang merupakan salah satu materi pada kegiatan Belajar Menulis Gelombang 25 dan 26. Terimakasih untuk Tim Solid Om Jay


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKSI NYATA MODUL 1.4

  AKSI NYATA MODUL 1.4 OLEH     :     MISPALAH, S.Pd. CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 UNIT KERJA     :     SMPN 2 LABUHAN HAJI LATAR ...