INDAHNYA RAMADHAN
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia dan paling dinanti oleh ummat
Islam sedunia, yang sayang untuk dilewatkan. Terlebih ada banyak keutamaan dari
bulan Ramadhan tersebut, sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi kita untuk
memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan. Saya sangat bersyukur kepada Alloh
karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan 1443 H tahun
ini yang jatuh pada tanggal 2 April 2022 yang sudah ditentukan oleh Muhmmadiyah,
sedangkan hasil sidang Isbat pemerintah menetapkan hari pertama puasa jatuh
pada tanggal 3 April 2022. Namun hal itu tidak menjadi masalah besar bagi ummat
Islam khususnya di Indonesia. Kita dibebaskan untuk memilih apakah kita
mengikuti keputusan Muhammadiyah ataupun keputusan pemerintah. Yang penting
kita bisa menjalan kan ibadah puasa dengan khusuk, aman dan nyaman.
Bulan Ramadhan tahun ini bagi saya pribadi merupakan suatu anugrah Allloh
yang sangat luar biasa bagi saya. Saya sedikit-demi sedikit bisa menambah ilmu
pengetahuan saya tentang Ilmu Agama, baik yang saya dapat dari media sosial,
komunitas-kominitas keagamaan dan lain sebagainya. Salah satunya adalah
mengikuti grup RIYADHOH yang artinya
kurang lebih adalah melakukan amalan spiritual untuk mendekatkan diri kepada
Alloh, dengan tetap mendirikan yang wajib dan menghidupkan yang sunnah. Di
Kampung Riyadhoh yang terletak di sebuah desa kecil yang masih hijau, karena
terletak di tengah persawahan di desa Pemurah, Kecamatan Sakra, Kabupaten
Lombok Timur, NTB, yang didirikan dan dibimbing langsung oleh Ustadz Abdul
Syakur dan istrinya Ustadzah Ratna Yulida memliki santri tahfidz (penghapal
Qur’an). Selain itu mereka sering memberikan kajian-kajian online melalui WA
grup maupun lewat Zoom Meeting, dan kadang-kadang melakukan kopi darat dengan
para Jamaah baik di Kampung Riyadhoh maupun Gedung Wisata Hati yang ada di Mataram. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
saya yang masih minim dalam ilmu agama dan harus terus diingatkan agar terus
memperbaiki amal ibadah di usia yang sudah tidak muda lagi. Dalam grup Riyadhoh
ini berkumpul Jamaah-jamaah dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda,
ada yang dosen, pejabat di perusahaan besar, kaum sosialita, pedagang, ibu
rumah tangga dll serta berasal dari seluruh penjuru Indonesia, namun jika
bertemu secara langsung maupun secara online semua kami sama, karena kami memiliki
tujuan yang satu yaitu memperbaiki amal ibadah kami, taubat dari
perbuatan-perbuatan dosa yang sudah kami lakukan, dan berharap kami bisa
berkumpul di Hari Pembalasan kelak dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Dan pada
bulan Ramadhan ini, Ustadz Abdul Syakur memberikan kajian online (Kajol) setiap
pagi setelah sholat Subuh, dengan tema yang beragam, mulai dari Tadabbur
Al-Qur’an, memberikan tantangan 40 hari untuk Sholat Sunnat Taubat, Hajat,
Tahajjut, Witir dan sholat Syuruk, memperbanyak membaca istigfar, sholawat,
membaca Al-Qur’an, do’a agar diizinkan pergi Haji dan Umroh, dll. Dan bagi saya
itu adalah sangat bermanfaat, sehingga
Walaupun itu tantangan 40 hari, akan tetapi lama kelamaan saya menjalaninya
itu bahkan seperti menjadi kebiasaan yang sepertinya ada yang hilang atau
kurang jika saya tidak melaksanakannya. Semoga saya istiqomah dalam menjalani
semua amalan.ini. Selain itu dalam komunitas Riyadhoh ini kita bisa
berkonsultasi tentang masalah-masalah yang kita hadapi, seperti masalah rumah tangga,
hutang, dsb sehingga kita tidak sampai putus asa dan memilih jalan yang salah
dalam menyelesaikan masalah. Bergabung di komunitas ini membuat saya pribadi
semakin dewasa, dan lebih sabar dalam menghadapi setiap masalah karena
sejatinya setiap manusia memiliki masalahnya masing-masing dan insya Alloh
semua akan ada jalan keluarnya dan pasti ada hikmah di balik semua itu. Dan
pesan dari Ustadz dan Ustadzah adalah “ Adem Inside, Kalm Outside”. Setiap ada
masalah sebaiknya dibawa ke sajadah lalu sholat dam membaca Al-Qur’an. Insya
Alloh akan memberikan ketenangan dan petunjuk dengan cara yang terbaik. Jika
banyak hutang, berusahalah untuk membayarnya dengan taat, agar Alloh memberikan
jalan keluar yang baik tanpa harus melakukan riba.
Jika kita ingin mengistirahatkan hati, bisa juga kita datang ke Kampung
Riyadhoh ini tanpa dikenai tarif, kalau mau bersedekah bisa seiklasnya. Ini
benar-benar tempat mengistrihatkan jiwa dan raga. Saya sudah beberapa kali ke
sini. Tempat yang selalu bikin rindu. Pemilik dan pengurus serta santri disini
adalah orang-orang yang ramah dan sangat baik.
Ramadhan ini juga terasa semakin bermakna karena sebelum Ramadhan saya
mengikuti Tahsin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an saya. Salah seorang teman
semasa kuliah mengajak saya mengikuti kegiatan ini dan saya coba untuk
bergabung. Pesertanya adalah Ibu-ibu dari berbagai latar belakang, ada yang
profesi guru, pegawai kantoran, pedagang, ibu rumah tangga yang rata-rata usia
kami di atas 40 an. Usia yang sudah tidak muda lagi untuk belajar, tapi lebih
baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Itu prinsip kami. Selama ini saya
merasa bacaan Al-Qur’an saya baik-baik saja, ternyata begitu mengikuti kegiatan
ini saya harus mulai dari Wafa dulu ( semacam Iqro’) baru bisa diizinkan masuk
kelas Al-Qur’an. Subhanalloh Alloh masih memberikan saya kesempatan untuk
belajar memperbaiki bacaan saya. Dan dengan bekal pembelajarn itu, sambil
mempraktikkan ilmu yang saya dapat, membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan terasa
semakin nikmat, menghayati huruf demi huruf sehingga tak terasa
berlembar-lembar bisa terselesaikan dalam sehari. Target untuk bisa khatam
selama bulan Ramadhan pun bisa terwujud dengan bacaan dan mahroj yang lebih
baik dari sebelumnya.
Salah satu dari keutamaan bulan Ramadhan adalah dilipatgandakannya pahala
atas amal ibadah yang kita lakukan. Saya sangat bersyukur sekali di bulan
Ramadhan ini, saya diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalani ibadah puasa
dan amalan-amalan lainnya dengan baik dan lebih teratur. Ini adalah rezeki yang
luar biasa bagi saya sehingga bulan Ramadhan tahun ini lebih indah rasanya bagi
saya. Tetap mendapat siraman rohani dan dikelilingi oleh teman-teman yang sholeh
sholehah yang selalu mengajak dalam kebaikan adalah suatu berkah tak terhingga.
Saudara seiman yang tulus berbagi ilmu, saling mendoakan dalam kebaikan adalah
hal yang tidak bisa dibayar. Umur tidak ada yang bisa menebak kapan kita
dipanggil oleh Sang Pencipta. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita saling
mengajak dalam kebaikan kepada saudara-saudara kita seiman. Saya masih jauh
dari kata baik, tapi setidaknya Alloh tidak akan melihat hasil tetapi akan
melihat usaha kita dalam belajar untuk menjadi lebih baik.
Pesan saya terutama untuk diri saya pribadi adalah teruslah untuk belajar
dari siapapun dan dari manapun asalkan itu adalah hal yang baik, jangan samapai
menyesal di kemudian hari. Dan bersahabatlah atau bersilaturrohmilah dengan
orang banyak, siapa tau ada kebaikan yang akan kamu dapatkan dari situ.
Semoga Alloh izinkan kita semua bertemu dengan Ramadhan tahun depan dengan
sebaik-baik keadaan. Dan semoga Alloh sebaik-baik pemberi balasan kepada semua
orang yang pernah mengajak dan mengajarkan saya kebaikan. Aamiin Ya Robbal
Aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar