PERTEMUAN KE 28 Pertemuan Ke 28 Hari/Tanggal : Rabu , 20 Juli 2022 Narasumber : AKBAR
ZAINUDDIN, MM.,MJW Moderator : MUTMAINAH Tema : TEKNIK
PROMOSI BUKU Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Semoga kita
semua tetap dalam lindungan Alloh Yang Maha Kuasa agar kita dapat
melaksanakan ibadah serta aktifitas-aktifitas lainnya. Alhamdulillah pada malam ini, Rabu tanggal 20 Juli 2022
kita masih diberi kesehatan dan
kesempatan untuk mengikuti pertemuan ke 28 kegiatan Belajar Menulis PGRI
Nusantara dengan tema “TEKNIK
PROMOSI BUKU” dengan narasumber yang
sangat berpengalaman Bapak AKBAR ZAINUDDIN, MM.,MJW. Dan moderator Ibu MUTMAINAH. Seperti
biasanya acara dibuka oleh moderator dengan ucapan salam kepada seluruh
peserta dan menyampaikan susunan acara pada malam ini, yaitu : 1. Pembukaan 2. Penjabaran
Materi 3. Sesi Tanya
Jawab 4. Penutup Bagi yang ingin
bertanya silakan japri ke 085216628447 Quote dari
moderator : " _Jangan
pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah
keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya
sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru". - William
Zinsser Dan
selanjutnya modeartor menampilkan CV Bapak narasumber malam ini. “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya mengucapkan
terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan mengundang saya
untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku. Terima kasih
juga untuk Moderator yang luar biasa. Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar
Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo
saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah,
buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda
Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis
buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku
tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak
jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi
kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama”. Selanjutnya masuk ke materi STRATEGI PROMOSI BUKU APA ITU
PROMOSI BUKU Promosi adalah
cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka
tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita
mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik
dan mau membeli. MENGAPA
PROMOSI BUKU ITU PENTING? Promosi buku
itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak
mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli
buku kita. Beberapa
tujuan dari promosi buku adalah: 1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita. 2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk
membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi
setelah kita promosikan menjadi butuh. 3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan
buku kita kepada orang lain. TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU. Program
promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi
yang bisa dilakukan. PERTAMA,
LAUNCHING BUKU. Adalah program
untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel,
di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai
launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan
penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan
program launching buku. Kalau di
Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa
memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko
buku Gramedia. Sekarang ini
program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa
melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG,
ataupun Youtube. Buat saja
program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan
kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan.
Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching
kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita,
setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?. KEDUA, BEDAH
BUKU. Bedah buku
adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara
online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama
dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim,
masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di
semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku.
Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini
eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam
lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal
kita. Sekali lagi,
yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang
orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA
Grup, Zoom, dan sebagainya. KETIGA,
SEMINAR ATAU PELATIHAN Lakukan
seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya
motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan
diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau
workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita
adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu,
misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah
misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom,
FB, IG, dan sebagainya. KEEMPAT,
MEMBANGUN KOMUNITAS Komunitas yang
kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau
buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi.
Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun
komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking.
Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas
membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk
menawarkan mereka dalam membeli buku. Saya sendiri
membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja,
bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share
materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali,
sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di
WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom. KELIMA,
MEMBANGUN JARINGAN RESELLER. Reseller
adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari
hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual.
Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan
materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk
menjual. Dewa Eka
Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui
reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau
kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. Saya juga sedang
membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang.
InsyaAllah akan terus bertambah. KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE. Buka toko di
marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka
toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting
keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi
kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan. KETUJUH,
MEMANFAATKAN MEDSOS Manfaatkan
media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers
dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita
buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham
dengan buku yang kita tulis. Dan jangan
setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih
banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada
manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing
apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari,
semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan
memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada
dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan
utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan
dalam mengambil keputusan. Dengan
bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam
proses menjual buku. UPDATE STATUS
setiap hari. Di WA, IG, FB. Ambil cuplikan dari buku, jadikan sebagai update
status. Lama-lama nanti timbul keingintahuan mereka, yang akhirnya tertarik
untuk membeli. Itulah tujuh
program promosi yang selama ini saya lakukan. Salah satu hal yang perlu kita
perhatikan, terutama kalau kita promosi di Media Sosial adalah KONSISTENSI
dan REPETISI. Buatlah update
status yang KONSISTEN. Kalau misalnya bisanya seminggu sekali, ya lakukan
seminggu sekali. Tetapi terus harus ada setiap minggu. Kalau bisa 3 hari
sekali, lakukan. Akan lebih bagus kalau bisa setiap hari. Tetapi harus
konsisten. Jangan update status kalau lagi rajin. Satu bulan setiap hari
update status. Terus bulan berikutnya tidak pernah update status lagi.
Bagaimana orang mau kenal dengan buku kita. Konsisten dan terus menerus. Kedua adalah
REPETISI. Ulangi lagi, lagi, dan lagi. Kalau kita melihat iklan di televisi,
hampir setiap saat diulangi lagi, dan lagi. Memang begitulah promosi itu.
Terus diulangi lagi dan lagi agar orang itu ingat, menancap kuat. Akhirnya nanti
yang terpikirkan buku kita. Kalau ingin buku motivasi, cari bukunya Pak Akbar
Zainudin. Kalau ingin mengundang buat seminar motivasi dan menulis, ingatnya
Pak Akbar Zainudin. Begitu pada akhirnya. Jadi, itulah
tujuh program promosi yang bisa kita lakukan. Tentu masih banyak
program-program lain yang bisa kita ciptakan. Tergantung kreativitas kita
masing-masing. Manfaatkan HP
kita sebaik-baiknya, secara maksimal. Bolehlah buat WA, Tiktok, YouTube, dan
sebagainya. Nah, kita pikirkan bagaimana agar kita tidak hanya menjadi
pengguna dan penikmat saja, tetapi kita juga bisa buat konten-konten menarik
terkait buku kita. Sehingga HP kita menjadi lebih produktif. Narasumber
sudah buatkan video pembelajaran untuk strategi promosi buku ini di YouTube
saya, Akbar Zainudin. Silakan untuk dilihat, LIKE and SUBSCRIBE. Video ini
terutama bagi rekan-rekan yang lebih senang melihat dan mendengar. Selanjutnya
adalah acara tanya jawab. Dan ini beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh
para peserta dan dijawab lanagsung oleh Bapak narasumber. *P1 Sumiati Gelombang 26 Bagaimana cara menghilangkan rasa tidak percaya diri dan malu yg tumbuh
dalam diri kita disaat mau memperkenalkan buku hasil karya yang kita miliki? Jawaban Bagaimana menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam
mengenalkan buku kita? 1. Yakinkan bahwa kita sudah punya
karya. Tulisan kita adalah karya yang luar biasa yang tidak semua orang bisa
melakukannya. Buku yang kita tulis adalah hasil dari jerih payah dan kerja
keras yang lua biasa. 2. Selalu bangga dengan buku kita.
Betapapun banyak kekurangan, percayalah, setiap buku ada kekurangannya. 3. Kadang, perlu untuk tidak
peduli dengan perkataan orang. Jalan saja. Terus saja menulis, dan menulis.
Nanti percaya diri akan timbul. * P2 Assalamualaikum Pak ini adalah materi yang sangat luar biasa yang
dinanti-nanti oleh semua penulis yang berada di grup ini. Saya bu Elmi dari
Riau mau bertanya Pak. Di antara 7 cara promosi buku yang sudah bapak
sampaikan kepada kami kira-kira mana yang paling bagus dan paling menarik
bagi para audien di lapangan. Demikian Pak Mohon arahannya terima kasih Jawaban : Waalaikum salam. Terima kasih ibu Elmi yang baik
hatinya. Saya minggu depan akan ke Pekanbaru, Kampar dan InsyaAllah ke Duri.
Mudah-mudahan bisa ketemu. Dari tujuh program promosi, mana yang paling efektif? Saya sudah lakukan
semuanya, dan saling mendukung satu dengan yang lain. Tidak ada program yang
berdiri sendiri. Kalau saya seminar, pasti juga saya promosikan lewat FB, IG,
dan Twitter. Jadinya semua saya lakukan. Pertanyaan yang paling penting adalah: program apa yang bisa Bapak Ibu
lakukan mulai besok? Mulai dari sana, pikirkan, lalu jalankan. Ngga usah
pedulikan kanan kiri, jalan aja. Setelah jalan, evaluasi apa yang harus diperbaiki. Begitu seterusnya.
Lakukan dengan konsisten. Jangan satu bulan semangat, bulan berikutnya udah
loyo. Bagaimana buku mau laku? * P3 Selamat malam Pa Akbar Zainudin, Saya Sim Chung Wei dari jakarta BM 26 terus terang saya belum pernah ikut bedah buku, 1. Apa saja yang dibahas dalam diskusi bedah buku? 2. Apakah setiap peserta kita wajibkan membeli buku dan membaca terlebih
dahulu bku yang akan dibedah? Jawaban : Selamat malam Bapak/Ibu Sim Chung Wei yang baik hatinya. 1. Bedah buku adalah acara yang
membahas isi buku. Biasanya narasumbernya adalah penulis buku dan pembahas.
Pembahas ini bisa 1-2 orang. Apa yang dibahas? Kelebihan dan kekurangan dari
buku. Sebagai masukan untuk perbaikan edisi selanjutnya dan juga sebagai
informasi kepada hadirin apa saja yang terdapat pada bukunya. Penulis buku
biasanya mengenalkan dan menginformasikan secara garis besar apa saja yang
ada pada bukunya, sementara pembahas membahas kelebihan dan kekurangan
bukunya. 2. Hadirin boleh diminta membeli
buku sebagai syarat untuk bedah buku. Namun dulu, pas belum dikenal, saya
tidak mewajibkan untuk membeli buku. Bukunya kita sediakan di meja penerimaan
tamu. Setelah acara, silakan membeli buku dan kita berikan tanda tangan asli. *P4 Assalamu'alaikum pk Akbar Teknik Promosi buku bagi pemula seperti kami pak Mungkinkah bisa melakukan Bedah buku, Seminar Online maupun offline Pertanyaannya pak Bagaimana langkah pertama kami agar bisa melakukan dua aktivitas promosi tersebut ? Siap yang harus kami gandeng ? Sementara
kami belum punya komunitas. Jawaban : Waalaikum salam Untuk bedah buku, seminar, launching buku, mulailah dari orang-orang
yang kita kenal. Di sekolah, masjid, gereja, majelis taklim, komunitas guru,
dan sebagainya. Teman-teman di FB kan juga komunitas. Kita punya 5000 teman di FB,
manfaatkan itu. Kita buat bedah buku dan launching buku di FB. Buat FB Live
atau IG Live. Berapapun yang melihat, tidak perlu khawatir. Lakukan itu sekali, nanti bulan depan membahas Bab I bukunya, bulan
depannya lagi membahas Bab II, begitu seterusnya. Jangan dibayangkan launching
buku atau seminar di aula yang besar terlebih dahulu. Nanti kalau sudah
dikenal, bisa begitu. Mulai dari apa yang bisa kita lakukan. Mulai dari sekarang. *P5 Assalamu'alaikum pk Akbar Sebagai penulis pemula, tentu belum puny
rasa percaya diri untuk promosi. Cara menumbuhkan percaya diri dalam promosi bagaimana pak? Jawaban: Bagaimana menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam
mengenalkan buku kita? 1. Yakinkan bahwa kita sudah punya
karya. Tulisan kita adalah karya yang luar biasa yang tidak semua orang bisa
melakukannya. Buku yang kita tulis adalah hasil dari jerih payah dan kerja
keras yang lua biasa. 2. Selalu bangga dengan buku kita.
Betapapun banyak kekurangan, percayalah, setiap buku ada kekurangannya. 3. Kadang, perlu untuk tidak
peduli dengan perkataan orang. Jalan saja. Terus saja menulis, dan menulis.
Nanti percaya diri akan timbul. *P6 Nama ningsih Dari Jatim Narasumber yg hebat tanya dong. Saya bukan orang yang suka bermain medsos. Tidak punya banyak follower. Padahal saat ini medsos adalah media yang paling jitu untuk promosi. Bagaimana solusinya? Apa saya harus ikut2an bermain di medsos juga untuk promosi buku. Jawaban : Waalaikum salam ibu Ningsih yang baik hatinya. Medsos itu adalah salah satu alat untuk kita berpromosi. Kalau ibu tidak
bermain medsos, maka bisa dicari cara-cara lain, seperti promosi langsung,
seminar, dan sebagainya. Kalau saya sih menganggap bahwa sekarang ini Medsos adalah alat yang
murah dan efektif untuk promosi buku kita. Jadi, saya harus terjun ke
dalamnya, melibatkan diri dengan sangat serius, agar hasilnya juga baik. Semuanya kembali ke Ibu Ningsih. Mau cara apa saja, yang penting
pesannya sampai kepada audiens atau calon konsumen kita. Kalau saya, medsos
itu harus. Demikian beberapa pertanyaan dari para
peserta. Dan selanjutnya adalah penutup. CATATAN PENUTUP Terima kasih banyak Bapak Ibu yang
luar biasa malam ini. Sebagai catatan penutup. Sekarang ini
sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang
akan membantu proses penjualan buku. Pertama, keterampilan berbicara yang
baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun
rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca. Kedua, kemampuan copywriting (membuat
kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling
penting untuk menjual pada Abad 21. Ketiga, pemanfaatan teknologi
informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG,
Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang
seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih
mudah. Mudah-mudahan bermanfaat. Yang paling penting kalau kita mau
menjadi penulis itu bukan banyak-banyakan ikut pelatihan menulis. Jauh lebih
penting adalah disiplin latihan menulis setiap hari. Jadwalkan menulis 30-60 menit setiap
hari. Nanti lama-lama tulisan kita akan menjadi baik dan enak dibaca. Kalau
tulisan kita sudah baik, akan lebih mudah meyakinkan orang untuk membeli. Tetap semangat. Sukses selalu buat
kita semua. Mohon maaf sebesar-besarnya. Sampai ketemu di tempat Bapak Ibu
sekalian. Selamat malam. Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Kelas
tanpa sekat akan segera purna. Bersiaplah menjadi alumni yang penuh
karya. 🤭 Genggam semua ilmu yang telah didapat
selama ini Untuk menjadi bekal berkarya demi
keabadian diri Jangan lupa karya solo selalu dinanti💪💪 Mohon maaf jika selama membersamai
sahabat di setiap kelas, saya mempunyai kekurangan dan kesalahan. Uluran maaf setulus hati, bagi
kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai. Mari bergandengan tangan untuk
menyemarakkan literasi di negeri tercinta. Bersama kita pasti bisa menebar warna
indah dalam goresan karya. Selamat malam, sampai berjumpa lagi. Izinkan saya undur diri. Wassalamualaikum wr wb. See you next time, sobat👋🏻👋🏻👋🏻 Demikian resume saya kali ini, semoga bermanfaat bagi
saya pribadi dan orang lain Terima kasih banyak untuk narasumber hebat dan
moderator yang luar biasa serta kepada semua peserta pelatihan malam ini. Sampai bertemu di pertemuan berikutnya. Semoga Alloh
SWT senantiasa memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk terus belajar.
Aamiin Wassalam Salam Literasi Lombok
Timur, 20 Juli 2022 | |
Me | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar