Rabu, 20 Juli 2022

TEKNIK PROMOSI BUKU


PERTEMUAN KE 28




Pertemuan Ke 28

Hari/Tanggal : Rabu , 20 Juli 2022

Narasumber :  AKBAR ZAINUDDIN, MM.,MJW

Moderator :  MUTMAINAH

Tema  : TEKNIK PROMOSI BUKU

 

Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Semoga kita semua tetap dalam lindungan Alloh Yang Maha Kuasa agar kita dapat melaksanakan ibadah serta aktifitas-aktifitas lainnya.

Alhamdulillah pada malam ini, Rabu tanggal 20 Juli 2022  kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pertemuan ke 28 kegiatan Belajar Menulis PGRI Nusantara dengan tema TEKNIK PROMOSI BUKU dengan narasumber yang sangat berpengalaman Bapak AKBAR ZAINUDDIN, MM.,MJW. Dan moderator Ibu MUTMAINAH.

Seperti biasanya acara dibuka oleh moderator dengan ucapan salam kepada seluruh peserta dan menyampaikan susunan acara pada malam ini, yaitu :

1. Pembukaan

2. Penjabaran Materi

3. Sesi Tanya Jawab

4. Penutup

Bagi yang ingin bertanya silakan japri ke 085216628447

Quote dari moderator :

" _Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru". - William Zinsser

Dan selanjutnya modeartor menampilkan CV Bapak narasumber malam ini.

 

 

 Kata-kata perkenalan dari Bapak narasumber

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku. Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa.

Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.

Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama”.

Selanjutnya masuk ke materi

 

STRATEGI PROMOSI BUKU

APA ITU PROMOSI BUKU

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.


MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING?

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.

2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.

3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.

4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

 

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU.

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.

PERTAMA, LAUNCHING BUKU.

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.

Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?.


KEDUA, BEDAH BUKU.

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.

Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.


KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.


KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.

Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.


KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER.

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.

Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.


KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE.

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. 

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.


KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDSOS

Manfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

UPDATE STATUS setiap hari. Di WA, IG, FB. Ambil cuplikan dari buku, jadikan sebagai update status. Lama-lama nanti timbul keingintahuan mereka, yang akhirnya tertarik untuk membeli.

Itulah tujuh program promosi yang selama ini saya lakukan. Salah satu hal yang perlu kita perhatikan, terutama kalau kita promosi di Media Sosial adalah KONSISTENSI dan REPETISI.

Buatlah update status yang KONSISTEN. Kalau misalnya bisanya seminggu sekali, ya lakukan seminggu sekali. Tetapi terus harus ada setiap minggu. Kalau bisa 3 hari sekali, lakukan. Akan lebih bagus kalau bisa setiap hari.

Tetapi harus konsisten. Jangan update status kalau lagi rajin. Satu bulan setiap hari update status. Terus bulan berikutnya tidak pernah update status lagi. Bagaimana orang mau kenal dengan buku kita. Konsisten dan terus menerus.

Kedua adalah REPETISI. Ulangi lagi, lagi, dan lagi. Kalau kita melihat iklan di televisi, hampir setiap saat diulangi lagi, dan lagi. Memang begitulah promosi itu. Terus diulangi lagi dan lagi agar orang itu ingat, menancap kuat.

Akhirnya nanti yang terpikirkan buku kita. Kalau ingin buku motivasi, cari bukunya Pak Akbar Zainudin. Kalau ingin mengundang buat seminar motivasi dan menulis, ingatnya Pak Akbar Zainudin. Begitu pada akhirnya.

Jadi, itulah tujuh program promosi yang bisa kita lakukan. Tentu masih banyak program-program lain yang bisa kita ciptakan. Tergantung kreativitas kita masing-masing.

Manfaatkan HP kita sebaik-baiknya, secara maksimal. Bolehlah buat WA, Tiktok, YouTube, dan sebagainya. Nah, kita pikirkan bagaimana agar kita tidak hanya menjadi pengguna dan penikmat saja, tetapi kita juga bisa buat konten-konten menarik terkait buku kita. Sehingga HP kita menjadi lebih produktif.


Narasumber sudah buatkan video pembelajaran untuk strategi promosi buku ini di YouTube saya, Akbar Zainudin. Silakan untuk dilihat, LIKE and SUBSCRIBE. Video ini terutama bagi rekan-rekan yang lebih senang melihat dan mendengar.

https://youtu.be/lZhAixv86wA

Selanjutnya adalah acara tanya jawab. Dan ini beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta dan dijawab lanagsung oleh Bapak narasumber.

 

 

*P1

Sumiati

Gelombang 26

Bagaimana cara menghilangkan rasa tidak percaya diri dan malu yg tumbuh dalam diri kita disaat mau memperkenalkan buku hasil karya yang kita miliki?

Jawaban

Bagaimana menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam mengenalkan buku kita?

1.  Yakinkan bahwa kita sudah punya karya. Tulisan kita adalah karya yang luar biasa yang tidak semua orang bisa melakukannya. Buku yang kita tulis adalah hasil dari jerih payah dan kerja keras yang lua biasa.

2.  Selalu bangga dengan buku kita. Betapapun banyak kekurangan, percayalah, setiap buku ada kekurangannya.

3.  Kadang, perlu untuk tidak peduli dengan perkataan orang. Jalan saja. Terus saja menulis, dan menulis. Nanti percaya diri akan timbul.

 

* P2

Assalamualaikum Pak ini adalah materi yang sangat luar biasa yang dinanti-nanti oleh semua penulis yang berada di grup ini. Saya bu Elmi dari Riau mau bertanya Pak. Di antara 7 cara promosi buku yang sudah bapak sampaikan kepada kami kira-kira mana yang paling bagus dan paling menarik bagi para audien di lapangan.

Demikian Pak Mohon arahannya terima kasih

Jawaban : Waalaikum salam. Terima kasih ibu Elmi yang baik hatinya. Saya minggu depan akan ke Pekanbaru, Kampar dan InsyaAllah ke Duri. Mudah-mudahan bisa ketemu.

Dari tujuh program promosi, mana yang paling efektif? Saya sudah lakukan semuanya, dan saling mendukung satu dengan yang lain. Tidak ada program yang berdiri sendiri. Kalau saya seminar, pasti juga saya promosikan lewat FB, IG, dan Twitter. Jadinya semua saya lakukan.

Pertanyaan yang paling penting adalah: program apa yang bisa Bapak Ibu lakukan mulai besok? Mulai dari sana, pikirkan, lalu jalankan. Ngga usah pedulikan kanan kiri, jalan aja.

Setelah jalan, evaluasi apa yang harus diperbaiki. Begitu seterusnya. Lakukan dengan konsisten. Jangan satu bulan semangat, bulan berikutnya udah loyo. Bagaimana buku mau laku?

 

* P3

Selamat malam Pa Akbar Zainudin,

Saya Sim Chung Wei dari jakarta BM 26

terus terang saya belum pernah ikut bedah buku,

1. Apa saja yang dibahas dalam diskusi bedah buku?

2. Apakah setiap peserta kita wajibkan membeli buku dan membaca terlebih dahulu bku yang akan dibedah?

Jawaban :

Selamat malam Bapak/Ibu Sim Chung Wei yang baik hatinya.

1.  Bedah buku adalah acara yang membahas isi buku. Biasanya narasumbernya adalah penulis buku dan pembahas. Pembahas ini bisa 1-2 orang. Apa yang dibahas? Kelebihan dan kekurangan dari buku. Sebagai masukan untuk perbaikan edisi selanjutnya dan juga sebagai informasi kepada hadirin apa saja yang terdapat pada bukunya. Penulis buku biasanya mengenalkan dan menginformasikan secara garis besar apa saja yang ada pada bukunya, sementara pembahas membahas kelebihan dan kekurangan bukunya.

2.  Hadirin boleh diminta membeli buku sebagai syarat untuk bedah buku. Namun dulu, pas belum dikenal, saya tidak mewajibkan untuk membeli buku. Bukunya kita sediakan di meja penerimaan tamu. Setelah acara, silakan membeli buku dan kita berikan tanda tangan asli.

 

*P4

Assalamu'alaikum pk Akbar

Teknik Promosi buku bagi pemula seperti kami pak

Mungkinkah bisa melakukan Bedah buku, Seminar Online maupun offline

Pertanyaannya pak

Bagaimana langkah pertama kami agar bisa melakukan dua aktivitas  promosi tersebut ?

Siap yang harus kami gandeng  ? Sementara kami belum punya komunitas.

Jawaban : Waalaikum salam

Untuk bedah buku, seminar, launching buku, mulailah dari orang-orang yang kita kenal. Di sekolah, masjid, gereja, majelis taklim, komunitas guru, dan sebagainya.

Teman-teman di FB kan juga komunitas. Kita punya 5000 teman di FB, manfaatkan itu. Kita buat bedah buku dan launching buku di FB. Buat FB Live atau IG Live. Berapapun yang melihat, tidak perlu khawatir.

Lakukan itu sekali, nanti bulan depan membahas Bab I bukunya, bulan depannya lagi membahas Bab II, begitu seterusnya. Jangan dibayangkan launching buku atau seminar di aula yang besar terlebih dahulu. Nanti kalau sudah dikenal, bisa begitu.

Mulai dari apa yang bisa kita lakukan. Mulai dari sekarang.

 

*P5

Assalamu'alaikum pk Akbar

Sebagai penulis pemula, tentu belum puny  rasa percaya diri untuk promosi.

Cara menumbuhkan percaya diri dalam promosi bagaimana pak?

Jawaban:

Bagaimana menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam mengenalkan buku kita?

1.  Yakinkan bahwa kita sudah punya karya. Tulisan kita adalah karya yang luar biasa yang tidak semua orang bisa melakukannya. Buku yang kita tulis adalah hasil dari jerih payah dan kerja keras yang lua biasa.

2.  Selalu bangga dengan buku kita. Betapapun banyak kekurangan, percayalah, setiap buku ada kekurangannya.

3.  Kadang, perlu untuk tidak peduli dengan perkataan orang. Jalan saja. Terus saja menulis, dan menulis. Nanti percaya diri akan timbul.

 

*P6

Nama ningsih

Dari Jatim

Narasumber yg hebat tanya dong.

 

Saya bukan orang yang suka bermain medsos.

Tidak punya banyak follower.

Padahal saat ini medsos adalah media yang paling jitu untuk promosi.

Bagaimana solusinya?

Apa saya harus ikut2an bermain di medsos juga untuk promosi buku.

Jawaban :

Waalaikum salam ibu Ningsih yang baik hatinya.

Medsos itu adalah salah satu alat untuk kita berpromosi. Kalau ibu tidak bermain medsos, maka bisa dicari cara-cara lain, seperti promosi langsung, seminar, dan sebagainya.

Kalau saya sih menganggap bahwa sekarang ini Medsos adalah alat yang murah dan efektif untuk promosi buku kita. Jadi, saya harus terjun ke dalamnya, melibatkan diri dengan sangat serius, agar hasilnya juga baik.

Semuanya kembali ke Ibu Ningsih. Mau cara apa saja, yang penting pesannya sampai kepada audiens atau calon konsumen kita. Kalau saya, medsos itu harus.

 

Demikian beberapa pertanyaan dari para peserta. Dan selanjutnya adalah penutup.

CATATAN PENUTUP

Terima kasih banyak Bapak Ibu yang luar biasa malam ini.

Sebagai catatan penutup. Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Yang paling penting kalau kita mau menjadi penulis itu bukan banyak-banyakan ikut pelatihan menulis. Jauh lebih penting adalah disiplin latihan menulis setiap hari.

Jadwalkan menulis 30-60 menit setiap hari. Nanti lama-lama tulisan kita akan menjadi baik dan enak dibaca. Kalau tulisan kita sudah baik, akan lebih mudah meyakinkan orang untuk membeli.

Tetap semangat. Sukses selalu buat kita semua.

Mohon maaf sebesar-besarnya.

Sampai ketemu di tempat Bapak Ibu sekalian.

Selamat malam.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kelas  tanpa sekat akan segera purna.

Bersiaplah menjadi alumni yang penuh karya. 🤭

 

Genggam semua ilmu yang telah didapat selama ini

Untuk menjadi bekal berkarya demi keabadian diri

Jangan lupa karya solo selalu dinanti💪💪

Mohon maaf jika selama membersamai sahabat di setiap kelas, saya mempunyai kekurangan dan kesalahan.

Uluran maaf setulus hati, bagi kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai.

Mari bergandengan tangan untuk menyemarakkan literasi di negeri tercinta. Bersama kita pasti bisa menebar warna indah dalam goresan karya.

Selamat malam, sampai berjumpa lagi.

Izinkan saya undur diri.

Wassalamualaikum wr wb.

See you next time, sobat👋🏻👋🏻👋🏻

 

Demikian resume saya kali ini, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan orang lain

Terima kasih banyak untuk narasumber hebat dan moderator yang luar biasa serta kepada semua peserta pelatihan malam ini.

Sampai bertemu di pertemuan berikutnya. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk terus belajar. Aamiin

 

Wassalam

 

Salam Literasi

 

Lombok Timur, 20 Juli 2022

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

Me

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            

 

             

 

              

 

 

    

 

             

 

           

 

           

 

          

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKSI NYATA MODUL 1.4

  AKSI NYATA MODUL 1.4 OLEH     :     MISPALAH, S.Pd. CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 UNIT KERJA     :     SMPN 2 LABUHAN HAJI LATAR ...