Pertemuan Ke 19 Hari/Tanggal : Rabu, 29 Juni 2022 Narasumber : AGUS
SUBARDANA, S.E., M.M Moderator : SIGID
PURWO NUGROHO Tema : PEMASARAN
BUKU Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Semoga kita
semua tetap dalam lindungan Alloh Yang Maha Kuasa agar kita dapat
melaksanakan ibadah serta aktifitas-aktifitas lainnya. Alhamdulillah pada malam ini, Rabu tanggal 29 Juni 2022
kita masih diberi kesehatan dan
kesempatan untuk mengikuti pertemuan ke 19 kegiatan Belajar Menulis PGRI
Nusantara dengan tema “PEMASARAN BUKU”
dengan narasumber yang sangat berpengalaman yaitu Bapak AGUS SUBARDANA, S.E.,
M. Dan moderator Bapak SIGID PURWO NUGROHO Materi pertemuan malam ini adalah "Pemasaran
Buku". Dimulai pukul 19.00 - 21.00. Seperti biasa pertemuan kali ini juga
terdiri dari 4 sesi, yaitu : 1. Pembukaan 2. Paparan materi 3. Tanya jawab 4. Penutup Grup akan dikunci selama sesi berlangsung, pertanyaan
dibuka mulai pukul 20.00 dan dapat disampaikan ke nomor 0823 1666 5104 (Sigid
PN) dengan format : Nama Lengkap ... Gelombang ... Asal Daerah ...
Pertanyaan. Dan sebelum
memulai materi malam ini, moderator mengajak semua peserta untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dan tek lupa untuk menyiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan selama mengikuti kuliah malam ini. CV Bapak
narasumber malam ini. 1.
Bekerja di Penerbit ANDI Yogyakarta
selama lebih dari 18
th. 2.
Dari sejak awal th 1999 s.d
sekarang menggeluti di Bidang Pemasaran 3.
Lulus S1 dan S2 mengambil Jurusan Manajemen
Pemasaran 4.
Sering menjadi Nara Sumber dan Moderator berbagai
event baik seminar dan webinar 5.
Pernah
menjadi Dosen selama 4 Tahun di STIE Wiyata Mandala Jakarta.
Tentunya kita sudah mempersiapkan untuk naskah buku
solo sebagai salah satu syarat lulus dari Kelas BM PGRI Gelombang 25 &
26. Semangat terus untuk menulis & tetap berkarya. Draft untuk buku solo
segera rampungkan kemudian disatukan dalam satu file agar memudahkan dalam
penyusunan naskah. Jangan lupa untuk menyiapkan daftar isi, prakata, sinopsis
dan semua perlengkapan naskah buku solo bapak/ibu semua.
Di Kelas BM Gelombang 25 &
26 kita diberikan kebebasan untuk memilih Penerbit untuk menerbitkan buku
solo bapak/ibu, termasuk ke Penerbit Andi. Bapak narasumber memasuki ruang chatt dan sekilas
memperkenalakan diri. Beliau selama hampir 18 tahun bergabung di Penerbit Andi
Offset Yogyakarta, menangani Bidang Pemasaran Buku. Penerbit Andi Offset menerbitkan sekitar 32 jenis buku.
Mulai dari buku anak-anak, remaja, populer novel,karya ilmiah, buku pelajaran
semua jenjang pendididkan dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Penerbit
Andi Offset sudah menrbitkan lebih
dari 20.000 judul buku. Setiap bulan bisa menerbitkan 30 sampai 60 judul buku
baru. Bapak narasumber bertanya kepada para peserta apakah
ada yang sudah menerbitkan atau membeli buku dari penerbit Andi. Jika ada
tolong dikasi tau apa judulnya. Menurut beliau kita patut bersyukur kita bisa melewati masalah
di dua tahun kemarin, karena adanya pandemi covid 19 membuat penjualan buku
turun drastis dan banyak industri penerbit buku yang gulung tikar. Dampak
dari pandemi covid 19. Jaringan penjualan buku berhenti total sampai hampir
bulan Maret 2022. Namun pada awal bulan Mei mall maupun toko buku sudah
terlihat mulai ramai lagi dikunjungi. Ini membuktikan bahwa keadaan sudah
mulai normal. Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi
oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari
jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan
tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI
Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori
produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi -
Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ). Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah
kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang
diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan
berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi : 1. Faktor
Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat. 2. Faktor
Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan
sosial-budaya. Strategi pemasaran buku menggunakan 2 Strategi 1.
Secara Online (serangan udara) Pentingnya Transformasi Digital Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia
menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar
individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek
kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di
sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini
tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar –
mengajar , kehidupan keluarga hingga
aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital
Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku. Untuk
penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus
promosi , supaya kita dapat : - Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial - Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan
konsumen terjaga. - Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu - Menaikan
penjualan dan profit - Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing - Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan - Mengubah
tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi
dan pendapat konsumen. Manfaaat
strategi secara Online ·
Biaya
lebih terjangkau murah ·
Daya
jangkau lebih banyak pasar ·
Buku
yang kita targetkan lebih mudah ·
Komunikasi
dengan konsumen lebih mudah ·
Mudah
menjangkau banyak kalangan ·
Lebih
cepat mencapai sasaran ·
Lebih
cepat populer ·
Mudah
dievaluasi, jadi cepat dicarikan solusinya. A.
Pemasaran
Buku Lewat Komunitas Kita
tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita
untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta
dapat menjaga integritas pribadi kita. Kami Penerbit ANDI juga terus
mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar
lewat link Zoom , Live Youtube TV.
ANDI, dengan tema – tema yang menarik .. Dan di komunitas Belajar Menulis ini juga
sebagai salah satu strategi pemasaran melalui komunitas. 2.
Strategi pemasaran buku serangan Darat (OFF LINE ). Untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita
harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang
potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di
kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor
cabang tersebut. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan
berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain : A. Toko Buku Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan
mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku
di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku
maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern,
Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih
dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual /
konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus. Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam
cara yang perlu kita lakukan , antara lain : - Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol . - Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner - Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu. - Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll ) - Dan masih
banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya dan Supervisor . Program Promo yang akan berlangsung di Gramedia Di bulan Agustus Penerbit Andi banyak promo buku-buku
pelajaran untuk Mahasiswa menurut prodi masing-masing. B. Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan
berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku
penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar
yaitu : - Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK,
SD, SMP, SMA, SMK). - Buku Teks
Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah - Buku Referensi
untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka
kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan
menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah Kota dan Kabupaten. Kami Penerbit ANDI Offset mempunya 96 Cabang di Indonesia
dari Aceh samapai Jayapura. Demikian Strategi pemasaran buku secara singkat , dan
masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Akhir kata
kami sebagai “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam
menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak
sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.
Pemaparan materi sudah selasai dan dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab. Seperti biasa, sesi ini sangat ramai dengan
pertanyaan-pertanyaan dari para peserta.
*P1 Malam
Pak Agus, saya Indaryati BM 25, akan menanyakan gambaran umum tentang
penerbitan Andi, apabila kita menerbitkan buku sebanyak 25 eks, bagaimana cara
penghitungannya, dan apa peran pemasaran buku kita dari penerbit Andi,
terimakasih🙏 Jawaban : Penerbit Andi adalah penerbit
mayor, jadi tidak bisa menerima kalau hanya 25 eksemplar. Banyak hal atau
penilaian yang harus dipertimbangkan oleh Tim, seperti kajian ilmiah dan
penilaian-penilaian lainnya. Sehingga butuh 5 sampai 6 bulan untuk bisa
menrbitkan buku. Rata-rata buku yang diterbitkan secara massiv minimal 1000
sampai 2000 eksemplar. Dan untuk buku pelajaran bisa sampai 5000 eksemplar.
Saya akhiri resume saya dengan harapan semoga materi
malam ini bermanfaat bagi saya sendiri maupun orang lain. Dan bekal materi
malam ini semoga kita bisa menulis buku sampai sukses untuk diterbitkan. Terima kasih banyak untuk narasumber hebat dan
moderator yang luar biasa serta kepada semua peserta pelatihan malam ini. Sampai bertemu di pertemuan berikutnya. Semoga Alloh
SWT senantiasa memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk terus belajar.
Aamiin Wassalam Salam Literasi Lombok
Timur, 29 Juni 2022 |
||
|
|
|
|
|
|
|
|